Aku Akan Menua Bersama Kenangan Tentang Kamu

 By: Heppyyance

 

Saat sajak-sajak rinduku menjadi kumpulan kata tak bermakna 

Bagai siraman hujan dalam kolam penuh berair ia akan menumpahkan ku sebagai kumpulan air tak berguna

Aku enggan merebutmu dari kata bahagia saat senyumanmu mengatakan bahwa engkau cukup kuat tanpaku

Aku akan berdiri di sini menatapmu dalam balutan busana sukacita yang engkau dapat tapi bukan bersamaku 

Aku akan membiarkan air mata ini mengungkapkan sejuta rasa yang belum sempat engaku dengar sebagai lantunan indah tentang rasa yang kupendam

Aku akan membiarkanmu menjadi sajak terakhirku yang paling indah

Menjadikan memori tentang kamu sebagai jatuh cinta paling bermakna dan melupakanmu sebagai ketulusan untuk mencintai 

Aku mengenangmu sebagai kisah dan melepau sebagai kasih

Aku akan pergi ke dalam alur cerita hidupku yang hampa 

Saat larik-lqrik puisiku bercerita tentang aku yang malang 

Dan biarkan aku mengukirmu dalam sejarah cinta yang memenjarakan seluruh logika ku dan akhirnya melepaskanmu saat aku sudah sangat bodoh

Bodoh karena aku sadar bahwa aku sedang mencintai angin dan bodoh karena angin itu meninggalkan jejak-jejak luka yang tak terhapus

Bersama jejak itu aku akan melangkah menuju cerita baru hidupku tapi beralur sakit yang kubawa sebagai bekas luka akibat kehadiranmu

Aku akan tinggal dalam duniaku dan menyisahkan tentang kamu yang membekas sebagai masa lalu

Aku terpenjara dalam kisah ini 

Namun aku akan terus berjalan bersamanya, bersama luka yang tak ingin kuhapus walaupun harus menggendongnya dalam kalbu yang rapuh

Aku akan menua bersamamu yang telah usai 

Menua bersama kenangan tentang kamu sebagai penyesalan terindah dalam kisahku


Labuan Bajo, 20 November 2024

Komentar

Anonim mengatakan…
Dan kita sama* berproses, slam Pertemanan 🤣🤣🤣
Heppy Yance mengatakan…
Sip kk Amel, and thank you for the support

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

Seanggun Janji Semesta

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress