Menggugat Takdir

 Oleh: Heppyyance

Apakah Arti hidup itu? Bisakah ia ditemukan dengan jawaban dalam setiap kepala?

Adakah yang boleh menyimpulkannya? Apakah hidup itu bermakna Tunggal?

Hari ini adalah hari baik untuk menggugat Kesimpulan yang dibuat orang bijak tenatng arti hidup

Mari kita bertanya kepada setiap orang? Menemukan bahwa hidup tidak pernah menjumpai definisi

Benarkah bahwa hidup adalah sebuah perjalanan menuju kematian? Jika demikian, berarti kita semua adalah penunggu kematian yang mengisi hari-hari dengan aktivitas supaya terlihat sibuk

Benarkah hidup itu adalah tentang sebuah perjalanan? Jika demikian, kita adalah peziarah yang tak bertujuan, mengembara untuk mencari makna tanpa tahu titik akhir

Benarkah hidup adalah persiapan menuju surga? Jika demikian, kita adalah penabur kebaikan yang egois. Mengatasnamakan ketulusan untuk bayaran yang diterima kelak

Jika hidup adalah tentang kebaikan, mengapa kejahatan sering kali lebih banyak? Bukankah Cinta adalah rasa yang alami, sementara dengki hanyalah pilihan

 

Benarkah hidup adalah tentang cinta? Jika demikian, kita adalah pengkhianat sejati yang membungkus kemunafikan sampai usia tertutup

Benarkah hidup berarti kebijaksanaan? Jika demikian, kebodohan dan kemalasan adalah dusta terhadap hidup

Kita menggugat takdir yang terdefinisikan, bukan berarti setiap Haluan adalah salah

Ini hanya soal kepala yang terlalu banyak, namun memaksa definisi Tunggal

Kita menggugatnya untuk memulihkan Haluan sendiri, menemukan versi definisi yang cocok untuk menjadi daya penggerak

Kita menolak arti yang disempitkan meskipun banyak yang mengangguk

Kita punya halaman yang berbeda, ditulis dengan versi yang berbeda maka tidak dibenarkan jika kesimpulannya diseragamkan

Mari menemukan makna di balik setiap cara menulis halaman sendiri

Cintailah tulisanmu, meski ia tak seelok ukiran orang lain

Labuan Bajo, 05 Desember 2025


 

Komentar

Anonim mengatakan…
Untuk apa hidup kalau ujung-ujungnya mati🤣
Heppy Yance mengatakan…
Nah, itu dia pertanyaannya. Tunggu bansos😹

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

Seanggun Janji Semesta

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress