Menangis di Tengah Hujan

 By: Heppyyance 

Tanganku mulai bergerak indah, menunjuk langit lalu ia memuji bumi

Gerakan jari-jemari terasa lebih ringan mengikuti irama rintik hujan yang mengguyur tubuhku 

Aku mulai menari saat hujan menyiram bumi setiap hentakan kaki adalah bukti perjuangan lalu tanganku bergerak dengan indah menerima hujan

Aku bisa berbohong pada ribuan bahasa bumi saat aku menari di tengah hujan 

Tentang rasa sakit seorang manusia yang dilanda duka, tetapi ia tersenyum di tengah derasnya hujan

Ia menyembunyikan air matanya yang amat banyak saat hujan menghapusnya dengan berani

Semua orang akan memotret aku yang sedang menari lalu membuat musik indah dan sympony 

Sementara aku sedang bersenandung lagu duka dikala rontaan jiwaku terasa bagai sayatan

Orang-orang berseliweran menjauhi hujan dan aku yang sedang menari, mereka mencoba untuk mengartikan hujan sebatas air, saat aku sedang mencintai hujan sebagai penyelamat 

Setiap gerakanku menyiratkan setiap derita yang dihapus oleh hujan

Aku sedang berdoa agar hujan itu tak pernah berhenti sampai air mataku terkuras habis dan deritaku menjadi tamat

Rupanya hujan terus berlangsung tanpa henti, saat aku bisa merasakan bahwa luka hati ini adalah segudang perkara yang tak mudah

Ada syair-syair sedih di tengah hujan itu, tetapi ia segera mengalir bersama air dan pergi untuk selamanya.....tapi aliran itu tak berhenti 

Lagu itu akan berakhir saat aku mencoba berhenti menari lalu mencari bahu untuk menangis, walaupun semua bahu kelihatannya sama.....

Aku memutuskan untuk terus menari dan menikmati setiap syair sedih itu hingga air mataku menjadi kering


Labuan Bajo, 29

 November 2024





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress

Sajak Kelam Si Nelayan

DI UJUNG DOA

KUNJUNGAN MAHASISWA POLITEKNIK ELBAJO COMMODUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN KE KSOP KELAS III LABUAN BAJO

Keindahan dan Kebersihan Bertamu di AYANA Komodo Waecicu Beach Berkat Tim Room Attendant Handal

Negeri Nun Jauh

Pembaca di Pojok Ruangan

Menulislah

Hidup adalah Perjuangan