Pergi


By: Heppyyance 

"Kita" adalah lukisan sementara, sebelum dihapus menjadi masa lalu...

Semua kisah itu aku lukiskan saat senja datang, dan mereka akan menjadi lukisan pertama saat gelap menghampiri, tidak ada wajah yang nampak...semuanya berisi kehampaan dan sunyi...

Kau mengartikan semua keindahan kisahmu sebagai fatamorgana, dan kau ingin dia menjadi abadi, tapi kau lupa bahwa fatamorgana adalah sebuah kebohongan, ia tidak nyata....

Kau ingin aku bersamamu, saat kau bisa merasakan arti kehadiran yang semu...

Aku tahu bahwa bahagia adalah rasa skit yang harus ditanggung, karena bahagia bukan soal tawa tetapi ikhlas menerima dan rela melepaskan...

Aku bisa melihat semua kisahku di matamu, sayangnya semua itu adalah lukisan yang aku buat di saat senja, ia menghilang saat kegelapan datang...lalu tertinggal kesunyian dan kehampaan saat kau pergi dan menjelma menjadi fatamorganamu

Bisakah kau lukiskan aku yang tersakiti? Mungkin iya! Tetapi aku menolaknya, karena aku hanyalah lukisan yang dibanjiri air mata karena kepergianmu...

Jika kau pergi sebagai senja, aku berharap malam segera berakhir supaya fajar menyisahkan senja baru di penghujungnya...

Tetapi kau pergi sebagai malam, dan aku takut kehampaan dan kesunyian adalah semua yang kau tinggalkan bagiku.... Dan aku menjadi lukisan yang tidak terlihat....

Semuanya sudah berakhir dengan kata "pergi" lalu meninggalkan kata "kita" yang pernah terukir dalam kata "kisah"....semuanya akan berakhir.... Benar-benar berakhir dan hilang....

Lalu aku menolak dilukiskan oleh seorang seniman yang hanya mengukir aku di saat senja....


Labuan Bajo, 11 Desember 2o24 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress

Sajak Kelam Si Nelayan

DI UJUNG DOA

KUNJUNGAN MAHASISWA POLITEKNIK ELBAJO COMMODUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN KE KSOP KELAS III LABUAN BAJO

Keindahan dan Kebersihan Bertamu di AYANA Komodo Waecicu Beach Berkat Tim Room Attendant Handal

Negeri Nun Jauh

Pembaca di Pojok Ruangan

Menulislah

Hidup adalah Perjuangan