Dalam Dekapan Kesunyian

 By: Heppyyance 

Rembulan memancarkan sinar indahnya.. menerangi setiap sudut kehidupan yang kini lelap dalam tidur sebelum fajar membangunkan...

Aku duduk seorang diri di bawah sinar rembulan itu... Mencoba menemukan bayangan yang pernah singgah lalu pergi tanpa pesan... 

Sinar rembulan itu seakan menghantar aku dalam selimut keheningan... Yang ada hanyalah samar-samar keramaian... Tetapi keramaian itu justru tak kunikmati...

Aku adalah manusia yang merasa sepi dalam keramaian... Merasa kehilangan seseorang yang paling membuat hari-hariku penuh makna...

Kini kesunyian adalah semua yang tersisa... Aku bersembunyi dalam pelukannya.. seakan rembulan berisi ribuan barisan kata tanpa makna..

Hati ini digenggam hampa dan sepi, sedangkan cahaya rembulan bersinar tanpa henti... Memancarkan cahaya bagi jiwa yang kosong...

Terdengar sayup-sayup kerinduan menghibur kesunyian ini, tetapi ia justru membuat aku makin merasa sepi... Aku ingin menatap bayangnya dalam remang sinar bulan, tetapi ia telah pergi dan menjadi gelap... 

Hatiku dipenuhi kekosongan... Akan ada sinar rembulan yang tak begitu berarti bagi jiwa yang kehilangan.. kesunyian ini adalah bayaran untuk semua kehilangan ini... Ia mendekap aku.. menyelimuti seluruh diriku dalam sajak rindu di tengah keheningan ini..

Aku berharap ia tak merindukanku seperti rasa yang kualami.. biarkan kesepian ini menemaniku sampai bayangnya tak pernah muncul lagi dalam ingatanku...


Golomori, 04 Januari 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress

Sajak Kelam Si Nelayan

DI UJUNG DOA

KUNJUNGAN MAHASISWA POLITEKNIK ELBAJO COMMODUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN KE KSOP KELAS III LABUAN BAJO

Keindahan dan Kebersihan Bertamu di AYANA Komodo Waecicu Beach Berkat Tim Room Attendant Handal

Negeri Nun Jauh

Pembaca di Pojok Ruangan

Menulislah

Hidup adalah Perjuangan