Menjadi Asing

 By: Heppyyance 

Seorang penyair memoles buku kecilnya, mencerna rumus cinta yang sering kali tak masuk akal.... Penyair itu adalah aku....

Ada halaman indah tentang pertemuan, lalu berubah menjadi ikatan.... Tetapi, mestikah perpisahan menjadi jawaban akhirnya? Mestinya tidak, tetapi nyatanya demikian.... 

Masikah pertemuan itu kau anggap? Saat semua kehadiranku kini menjadi masa lalu bagimu? 

Aku harap tak pernah mencuri senyumanmu demi rasa ini.... Aku memutuskan untuk pergi dan menjadi sosok aneh..... Aku tak membenci pertemuan ini, tetapi sulit untuk tinggal dalam rasa sakitnya.... 

Aku ingin melupakan tentangmu, walaupun semuanya seperti bisingan di telinga yang tak pergi.... Aku ingin menjadi manusia yang tak kau kenal.... Pergi dari harapan untuk bersamamu.... 

Aku ingin menjadi pembohong, menipu rasa ini lalu berusaha menguburnya dengan topeng keasingan...... Menjadi sosok yang tak kau kenal... Sebab jujur bukanlah pilihan terbaik....

Biarkanlah kau membenci pertemuan ini, sebab bagiku, semuanya ini tak lebih dari siksa.... 

Aku harap masih bisa melihat senyumanmu, tetapi sebagai sosok asing.... Aku ingin menjadi asing bagi semua tentang Kita.... Menjadi penari yang tak lagi menyukai irama.... Dan membiarkan lenganku bergerak kaku.....

Semuanya, setelah ini, menjadi portofolio tanpa makna.... Lalu menghilang di balik keengganan untuk terus dipenjara.... Aku ingin segeral lepas dan menjadi penyair misterius.... Biarkan pena ini berbicara tentang kenangan kita, saat aku enggan untuk mengenalmu lagi.....

Kita sedang berada dalam drama dengan alur yang amat menyedihkan.... Pertemuan yang berujung asing.....


Golomori, 23 Januari 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress

Sajak Kelam Si Nelayan

DI UJUNG DOA

KUNJUNGAN MAHASISWA POLITEKNIK ELBAJO COMMODUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN KE KSOP KELAS III LABUAN BAJO

Keindahan dan Kebersihan Bertamu di AYANA Komodo Waecicu Beach Berkat Tim Room Attendant Handal

Negeri Nun Jauh

Pembaca di Pojok Ruangan

Menulislah

Hidup adalah Perjuangan