Pura-pura Bahagia

 By: Heppyyance

Butiran air matamu hampir terjatuh dari pelupuk matamu, kau menyembunyikannya di balik senyuman yang bermakna ganda

Rupanya kau telah mencoba menipu jagat dengan memperlihatkan sosok tangguh secara kasat mata,walaupun kau adalah irisan kehancuran dalamjiwamu sendiri

Kau memancarkan cahaya yang paling terang saat penggerak utama hatimu adalah kegelapan dan duka

Terlihat jelas senyuman yang terukir di bibirmu adalah sebuah isyarat bahagia, tapi kau terpenjara dalam sakit yang teramat, semuanya bersembunyi di balik topeng rautmu yang amat sempurna

Kau mengerti arti sebuah perjuangan menjadi seorang pejuang yang heroik, tapi kau sedang tidak baik-baik saja

Kau bisa menipu manusia dengan caramu lalu kau membiarkan jiwamu menahan gejolaknya

Bila fajar kau mengenakan topeng bahagiamu, lalu malam merenggutmu dari senyuman ke dalam tangisan paling menyakitkan

Semua sirna ketika gelap mengijinkanmu menangis dalam kesendirian... lalu kau melihattopengmu sebagai cara paling menyakitkan untuk terlihat hebat

Air matamu mengatakan siapa kau sebenarnya saat topengmu menyelubungi kehancuran mu. . . .

Malam itu kau menangisi seluruh peristiwamu, tetapi terlalu sulit melepaskan topeng yang membantu mu menjadi orang kuat. . . .

Lalu air mata itu berderai dengan keras,ia bercucuran dengan cepat agar mentari tidak mendapatimu sedang bersedih...... kau tahu bahwa berakhirnya malam adalah awal daripenggunaan topengmu di hari baru..... lalu kau kembali tersenyum. . . .

Labuan Bajo, 8 Desember 2o24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artificial Intellegence VS Pelajar (Menengok Realita dan Membangun Harapan)

A Reflection in the Midst of Confusion and Progress

Sajak Kelam Si Nelayan

DI UJUNG DOA

KUNJUNGAN MAHASISWA POLITEKNIK ELBAJO COMMODUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERHOTELAN KE KSOP KELAS III LABUAN BAJO

Keindahan dan Kebersihan Bertamu di AYANA Komodo Waecicu Beach Berkat Tim Room Attendant Handal

Negeri Nun Jauh

Pembaca di Pojok Ruangan

Menulislah

Hidup adalah Perjuangan