Pengabdian Kepada Masyarakat: Mahasiswa dan Dosen D3 Perhotelan Politeknik eLBajo Commodus Ajak Siswa SMAN 2 Lembor Selatan Kenali Cara Buat Jamu Tradisional
Oleh: Maria Bernadina Medi
(Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus, Prodi D III Perhotelan)
Desa
Kakor, Sabtu, 10 Mei 2025 — Mahasiswa dan dosen Program Studi Diploma III Perhotelan
Politeknik eLBajo Commodus melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema pelestarian budaya lokal melalui
pembuatan jamu beras kencur bersama siswa-siswi SMAN 2 Lembor Selatan,
yang berlokasi di Desa Kakor, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai
Barat.
Kegiatan
ini berlangsung pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, sebagai bentuk nyata kontribusi
civitas akademika dalam memperkenalkan kembali minuman tradisional nusantara
yang kaya manfaat, serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya
menjaga warisan budaya bangsa.
Acara dimulai dengan pembukaan, kata
sambutan dan sedikit penjelasan tentang manfaat jamu beras kencur oleh dosen
pengampu mata kuliah Food & Beverage Product. Selanjutnya, mahasiswa
mendampingi para siswa dalam sesi praktik pembuatan jamu mulai dari persiapan
bahan, proses perebusan, hingga pengemasan sederhana.
“Kegiatan
ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga mempererat
hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat,” (10/5) ungkap Dewi, selaku
dosen pembimbing, seraya berharap program serupa bisa terus dikembangkan.
Tak hanya dari kalangan sekolah,
antusiasme juga datang dari masyarakat sekitar. Salah satu ibu perwakilan dari
Desa Kakor menyampaikan, “Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman baru, di
mana pembuatan jamu beras kencur ini memberi peluang bagi yang ingin
berbisnis.” (10/5)
Para siswa terlihat semangat
mengikuti setiap tahapan, dan hasil dari praktik pembuatan jamu tersebut juga
langsung dicicipi bersama sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan semangat
belajar para peserta.
Melalui kegiatan ini, Politeknik
eLBajo Commodus berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis
lokal serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal di kalangan pelajar.
Waaahhh🔥
BalasHapus